Monday, November 19, 2012

Mimpi Itu...

Sore ini hujan tiba-tiba menyapa saya di kota kelahiran. Saya sedang duduk di ruang tamu sambil ditemani secangkir kopi yang baru saja habis. Serbuan petrichor juga menambah suasana sore ini semakin romantis. Saya jadi ingat pacar saya.. Emm, maaf ya para jomblo. Haha *kalem*

Karena sedang tidak banyak pekerjaan, sore ini saya menghabiskan waktu dengan blogwalking sambil menelusuri beberapa travel blog teman-teman. Ketika sampai pada satu blog yang berjudul lostpacker, tiba-tiba saya sampai pada satu postingan tentang perjalanan yang punya blog jalan-jalan naik motor seorang diri.

Tigi in Memorial :')
Mengingatkan saya  tentang perjalanan-perjalanan saya dengan sahabat setia saya, Tigi, yang sudah beberapa bulan terakhir ini sudah tidak mendampingi saya lagi. Tigi adalah panggilan saya untuk motor kesayangan saya, Honda Tiger keluaran tahun 2009. Motor bermata sipit ini menjadi partner setia saya kemana-mana.

Pulau Bali, Magetan, Malang, Bromo, dan beberapa sudut lain Jawa Timur yang saya pernah singgahi tapi lupa. Hehe

Saya punya cita-cita, suatu saat nanti saya akan mengelilingi negeri ini dengan bersepeda. Rencana jangka pendek sih saya ingin Pulau Jawa dulu. Sudut-sudut Pulau Jawa yang tak terjamah, bakal saya jelajahi naik sepeda motor.

Anyway, ada yang pernah denger tentang Ring of Fire Adenture nggak?
The Ring of Fire Adventure adalah perjalanan seorang ayah dan anak-anaknya, di seluruh Indonesia pada misi untuk menampilkan keajaiban, keindahan, dan realitas negara yang kita sebut rumah. Ekspedisi kami dengan sepeda motor akan memungkinkan kita untuk menjelajahi hamparan tujuan wisata populer untuk mengungkapkan warna sejati Indonesia, mencapai dalam akar dari hutan hujan, benih-benih sawah, puncak gunung, tepi pantai, dan jantung desa dan menjadi satu dengan orang-orang. Kami berada di sebuah misi untuk mengeksplorasi Indonesia dari dalam ke luar. Terdiri dari 5 off-road sepeda motor dan 2 dukungan mobil yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi dan teknologi satelit yang akan memfasilitasi percakapan antara kendaraan, navigasi sepanjang perjalanan, siaran serta hidup dan konferensi video pada perkembangan ekspedisi.  
- sumber -
Nah, itu deskripsi singkat tentang mereka. Saya kagum banget sama visi bapak Youk Tanzil, yang merasa bertanggung jawab sebelum masanya tiba untuk memberikan, meninggalkan, mewariskan tentang bangsanya pada anak-anaknya. Saya salut banget. Dibawah ini video perjalanan mereka pada Stage 2.

Video perjalanan mereka yang di upload di Vimeo

Satu hal lagi yang keren adalah, Mas Giri Prasetya turut serta dalam proses pembuatan video tersebut. Mas Giri adalah salah satu idola saya, orang yang meracuni saya untuk terjun di dunia videografi. Sebelumnya memang saya sudah berkutat dalam dunia Fotografi lebih dahulu. Temen-temen bisa search di google tentang kiprahnya di dunia videografi tentang Indonesia.

Dalam postingan awal blog ini ada beberapa video yang saya bikin sendiri, yang memang terinspirasi dari Mas Giri. Beliau yang bertanggung jawab telah meracuni dan memprovokasi saya secara tidak langsung. Saya selalu suka karya-karya beliau, selalu membuat saya iri dan membuat semangat berkarya.

Jadi sampai detik ini cita-cita itu masih ada, saya akan berkeliling Indonesia dengan kuda besi andalan menyusuri sudut-sudut negeri ini. Saya menyebutnya Bikepacking (istilah saya sendiri, ntah sudah ada yang menggunakannya atau belum). Doakan saja ya teman-teman! Amin. 

Kelak saya akan meracuni kalian untuk melakukan hal yang sama! Siap-siap ya menerima racun dari saya! :)

No comments:

Post a Comment