Friday, October 12, 2012

Trowulan, Majapahit


Perjalanan kali ini terjadi sekitar pertengahan tahun lalu waktu mendampingi rombongan dari salah satu universitas negeri dari surabaya ke kota Mojokerto.

Jadi ceritanya adalah, beberapa saat yg lalu saya dan temen-temen bikin tours organizer kecil-kecilan. Motivasinya cuman satu, jalan-jalan gratis!

Karena temen-temen se-geng pada suka jalan-jalan, tapi karena waktu itu jabatan kita mahasiswa, jadi masalah dana harus dipikirin bener-bener, untuk backpacking sekalipun, dan akhirnya ide ini keluar.
Jalan-jalan gratis yg malah dapet duit. Hehe

Kembali ke Mojokerto.

Perjalanan ke Mojokerto kali itu sebenernya adalah sekedar menemani, sebagai perwakilan kehadiran dari TO (tours organizer) yg kami bikin sendiri, karena deal  paket yg di setujui cuman ada di kendaraan aja.

Rute perjalanan kali ini adalah ngeliat situs-situs purbakala di mojokerto, karena universitas yg saya dampingin itu kedatangan tamu dari mancanegara. Inti perjalanan ini adalah nunjukin situs-situs purbakala yg ada, ke para tamu.

Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang ini diyakini sebagai gapura pintu masuk ke ibukota Majapahit, namun sampai saat ini masih belum bisa dipastikan apakah ini pintu masuk ke daerah keraton atau hanyalah sebagai pintu masuk ke sebuah kompleks bangunan lain.

Bertipe candi bentar yg berarti gapura tanpa atap. Terbuat dari batu bata merah dengan ukuran tinggi keseluruhan bangunan 15.50 meter dan menghadap arah timur barat.

Candi Brahu

Candi yg satu ini merupakan satu-satunya bangunan suci yg masih tersisa utuh dari kawasan Bejijong. Dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat dilakukannya upacara kremasi empat raja pertama Majapahit, walaupun dugaan tersebut masih sulit dibuktikan.

Candi Tikus

Dinamakan Candi Tikus karena waktu ditemukan pada tahun 1914, tempat ini menjadi sarang tikus. Situs ini sebenarnya adalah kolam pemandian ritual (petirtaan). Sempat dipugar pada tahun 1985 dan 1989. Struktur utama yg menonjol dari sisi selatan diyakini mengambil dari bentuk gunung legendaris Mahameru.

Pintu masuk Maha Vihara Majapahit
Patung Budha Tidur

Salah satu hal yg menarik di tempat ini adalah patung Budha Tidur ini, saya sendiri tidak mengira bahwa ada patung seperti ini di Indonesia. Terletak di dalam komplek Maha Vihara Majapahit, Bejijong, Trowulan, Mojokerto.

Mungkin tidak banyak yg tahu kalo patung ini merupakan yg terbesar di Indonesia, dan di klaim terbesar ketiga selain Thailand dan Nepal. Patung yg memiliki panjang 22 meter, dengan lebar 6 meter dan tinggi 4.5 meter ini pada tahun 2001 masuk dalam buku catatan MURI.

Sebagai catatan, Maha Vihara ini terbuka untuk siapa saja yg ingin berkunjung. Bukan hanya sebagai tempat ibadah umat Budha, tetapi juga sebagai objek wisata yg biasa di kunjungi berbagai kalangan. Biasanya ramai di kunjungi ketika tanggal merah atau waktu lebaran. 

Bule and the kids! :))
Satu lagi yg menarik, waktu rombongan sampai di kompleks Museum Trowulan, kami dicegat oleh satu kompi pasukan cilik yg kebetulan sedang berada di tempat mendahului kami. Para pasukan cilik ini antusias sekali karena tahu yg keluar dari bus adalah orang-orang bule, orang-orang yg mungkin selama ini hanya mereka lihat dari layar televisi saja. Jadinya, mereka langsung nodong untuk minta foto, nggak cuma pasukannya, para komandan (para ibu guru) juga ikut memprovokasi hal ini.

Dalam perjalanan kali ini saya merasa takjub, bahwa ada sisi lain dari negeri ini yg bahkan wisatawan mancanegara pun bisa sangat tertarik dan bahkan mereka menghargai, tetapi untuk para pribumi hal-hal seperti ini terkesan dikesampingkan. Terlihat dari antusias para bule-bule ini waktu mereka mendatangi tempat-tempat diatas.

Terus terang, saya menyukai sejarah. Mengunjungi tempat-tempat di atas membuat saya kembali ke masa lalu, membayangkan kemegahan kerajaan Majapahit yg konon katanya waktu itu sanggup menguasai area Asia Tenggara secara keseluruhan. 

Petualangan kali ini membuat saya berimajinasi, membayangkan, mereka-reka, bahkan terkadang tiba-tiba tersenyum sendiri seketika seperti memasuki dimensi yg lain, dimensi yg berbeda, kembali ke masa lalu ketika semua ini berawal.

Sampai jumpa di petualangan berikutnya! :)

No comments:

Post a Comment